Menelusuri Keseruan Game Assassin’s Creed II
Assassin’s Creed II adalah sebuah game aksi-petualangan yang dikembangkan oleh Ubisoft Montreal dan dirilis pada tahun 2009. Game ini merupakan sekuel dari Assassin’s Creed (2007) dan menjadi bagian dari seri Assassin’s Creed. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai game Assassin’s Creed II.
Latar Belakang Cerita
Assassin’s Creed II berpusat pada cerita seorang pria bernama Ezio Auditore da Firenze, yang merupakan anggota dari keluarga Auditore, keluarga bangsawan di Firenze (Florence), Italia, pada masa Renaissance abad ke-15. Kisah ini dimulai ketika Ezio masih muda dan tidak mengetahui tentang latar belakang keluarganya yang terlibat dalam perang antara dua kelompok rahasia: Assassins dan Templars.
Ezio memulai petualangannya ketika keluarganya dikhianati dan ayah serta dua saudaranya dihukum mati secara tidak adil oleh konspirasi dari Templar. Dengan rasa dendam dan keinginan untuk mencari keadilan, Ezio kemudian dilatih menjadi seorang Assassin dan memulai perjalanannya untuk mengungkap konspirasi Templar yang lebih besar, tidak hanya di Italia, tetapi juga di seluruh Eropa.
Assassin’s Creed II tersedia di beberapa platform dan konsol game sejak dirilis. Berikut daftar konsol dan platform di mana game ini bisa dimainkan:
- PlayStation 3 (2009)
- Xbox 360 (2009)
- Microsoft Windows (PC) (2010)
- Mac OS X (2010)
- PlayStation 4 (2016) – sebagai bagian dari Assassin’s Creed: The Ezio Collection
- Xbox One (2016) – juga dalam Assassin’s Creed: The Ezio Collection
- Nintendo Switch (2022) – sebagai bagian dari Assassin’s Creed: The Ezio Collection
Karakter Utama
- Ezio Auditore da Firenze: Protagonis utama, yang melalui perjalanannya dari pemuda biasa menjadi Assassin legendaris. Dia adalah karakter yang karismatik, cerdas, dan penuh keterampilan tempur.
- Desmond Miles: Seorang bartender di era modern yang berhubungan dengan Ezio melalui perangkat yang disebut Animus, sebuah mesin yang memungkinkan Desmond untuk mengakses memori leluhur-leluhurnya.
- Rodrigo Borgia: Tokoh antagonis utama yang memimpin kelompok Templar, dengan rencana untuk mendapatkan kekuasaan melalui Piece of Eden, sebuah artefak kuno yang dapat mengendalikan pikiran manusia.
Gameplay
Assassin’s Creed II memperkenalkan elemen gameplay yang lebih luas dibandingkan dengan game sebelumnya. Berikut adalah fitur-fitur utama dalam permainan:
- Dunia Terbuka: Pemain dapat menjelajahi kota-kota terkenal di Italia, seperti Florence, Venice, dan Roma. Setiap kota memiliki arsitektur yang akurat secara historis, yang memberikan pengalaman imersif tentang kehidupan pada masa Renaissance.
- Parkour dan Mobilitas: Seperti dalam game sebelumnya, parkour adalah salah satu fitur utama dalam game ini. Ezio memiliki kemampuan untuk memanjat bangunan, melompat dari atap ke atap, dan melakukan berbagai akrobatik yang membuatnya mudah bergerak di lingkungan urban.
- Stealth: Elemen stealth atau sembunyi-sembunyi sangat penting dalam permainan ini. Pemain dapat menyelinap di belakang musuh, bersembunyi di balik kerumunan, atau menggunakan bayangan untuk menghindari deteksi. Serangan diam-diam adalah cara efektif untuk mengalahkan musuh.
- Combat System: Sistem pertarungan di Assassin’s Creed II lebih halus dibandingkan game pertama. Pemain bisa menggunakan berbagai senjata seperti pedang, pisau tersembunyi (hidden blade), kapak, dan bahkan senjata api seperti pistol. Ada juga sistem counter yang memungkinkan Ezio melakukan serangan balik saat diserang.
- Ekonomi dan Kustomisasi: Game ini memperkenalkan sistem ekonomi yang memungkinkan pemain untuk mengumpulkan uang dan menggunakannya untuk membeli senjata, armor, dan upgrade untuk villa keluarga Auditore. Villa ini dapat direnovasi dan diperluas, yang akan menghasilkan lebih banyak pendapatan.
- Misi Utama dan Sampingan: Selain misi utama, ada banyak misi sampingan yang bisa diselesaikan, seperti balapan, pembunuhan kontrak, dan menyelamatkan orang-orang yang teraniaya. Semua ini menambah kedalaman cerita dan memberi pemain pengalaman yang lebih variatif.
Setting dan Desain Dunia
Italia Renaissance adalah latar utama dalam Assassin’s Creed II. Setiap kota yang ditampilkan dirancang dengan detail yang mengagumkan berdasarkan arsitektur dan sejarah nyata. Kota-kota ini termasuk:
- Florence: Kota kelahiran Ezio yang dipenuhi dengan bangunan-bangunan bersejarah seperti Katedral Santa Maria del Fiore dan Palazzo Vecchio.
- Venice: Kota kanal yang indah dengan landmark seperti St. Mark’s Basilica dan Jembatan Rialto.
- Roma: Meskipun tidak banyak dieksplorasi di game ini, Roma memainkan peran penting dalam cerita sebagai pusat kekuatan Templar.
Selain itu, ada juga elemen fiksi sejarah seperti Piece of Eden, yang menjadi inti konflik antara Assassin dan Templar.
Penerimaan dan Pengaruh
Assassin’s Creed II mendapatkan pujian luas dari kritikus dan pemain. Beberapa aspek yang paling dipuji adalah:
- Pengembangan Karakter: Ezio menjadi salah satu karakter yang paling disukai dalam dunia game karena pertumbuhannya dari seorang pemuda yang tidak tahu apa-apa menjadi Assassin yang bijak dan kuat.
- Dunia yang Imersif: Latar Renaissance yang penuh detail dan otentik memberikan pengalaman bermain yang sangat imersif.
- Peningkatan Gameplay: Banyak perbaikan dari game pertama, terutama dalam hal kontrol, sistem pertarungan, dan variasi misi, membuatnya lebih menarik untuk dimainkan.
Assassin’s Creed II dianggap sebagai salah satu game terbaik dalam sejarah game, dan sering disebut sebagai game terbaik dalam seri Assassin’s Creed. Game ini juga membuka jalan untuk sekuel-sekuel berikutnya, menjadikan Ezio sebagai salah satu karakter utama dalam trilogi Ezio.
Peninggalan Seri
Kesuksesan Assassin’s Creed II membuat Ubisoft merilis dua sekuel langsung, yaitu Assassin’s Creed: Brotherhood dan Assassin’s Creed: Revelations, yang melanjutkan cerita Ezio. Kedua game ini semakin memperkuat posisi seri Assassin’s Creed sebagai salah satu franchise video game paling sukses.
| Baca juga: League of Legends, Game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)
Assassin’s Creed II adalah sebuah game yang memadukan elemen sejarah, cerita mendalam, gameplay yang inovatif, dan karakter yang tak terlupakan. Ezio Auditore da Firenze, latar Italia Renaissance, serta konflik abadi antara Assassins dan Templars membuat game ini menjadi salah satu game aksi-petualangan terbaik sepanjang masa.