Battlefield adalah serangkaian game first-person shooter (FPS) yang dikembangkan oleh DICE (Digital Illusions CE) dan dipublikasikan oleh Electronic Arts (EA). Diluncurkan pertama kali pada tahun 2002, seri Battlefield dikenal karena skala peperangan yang besar, penekanan pada gameplay berbasis tim, serta penggunaan berbagai kendaraan militer. Permainan ini memadukan tembak-menembak, taktik, dan strategi, baik dalam mode single-player maupun multiplayer.
1. Awal Mula Game Battlefield
Seri ini dimulai dengan peluncuran Battlefield 1942 pada tahun 2002, yang berfokus pada Perang Dunia II. Game ini langsung mendapatkan perhatian berkat pendekatannya yang unik terhadap FPS, dengan peta-peta besar, kendaraan yang bisa dikendarai (seperti tank, pesawat, dan kapal), serta sistem capture point (titik yang bisa diambil alih oleh tim).
Setelah kesuksesan Battlefield 1942, beberapa judul Battlefield lainnya diluncurkan, yang membawa pemain ke berbagai periode sejarah dan jenis perang, seperti perang modern, futuristik, dan perang dunia fiktif.
2. Gameplay Inti Battlefield
Ciri khas dari semua game Battlefield adalah perang skala besar yang melibatkan infanteri, kendaraan darat, pesawat, dan kapal laut. Beberapa elemen inti dari gameplay Battlefield termasuk:
- Multiplayer Berbasis Tim: Battlefield menekankan kerjasama tim di peta besar dengan berbagai mode permainan, seperti Conquest (mode ikonik di mana tim berusaha menguasai titik-titik tertentu di peta) dan Rush (di mana satu tim menyerang dan satu tim bertahan). Pemain dapat bergabung ke dalam tim, yang sering dibagi lagi menjadi unit-unit kecil yang terdiri dari beberapa pemain.
- Kendaraan Militer: Salah satu aspek yang membedakan Battlefield dari game FPS lainnya adalah penggunaan kendaraan. Pemain dapat mengendalikan tank, pesawat, helikopter, kendaraan tempur amfibi, hingga kapal laut besar, tergantung pada setting gamenya.
- Lingkungan yang Dapat Dihancurkan: Sejak dirilisnya Battlefield: Bad Company pada tahun 2008, Battlefield memperkenalkan destruction mechanics di mana bangunan, pohon, dan bahkan medan perang bisa dihancurkan. Hal ini menambah elemen taktis, karena pemain bisa menghancurkan perlindungan musuh atau menciptakan jalur baru di medan perang.
Dalam mode multiplayer, Battlefield memiliki sistem kelas yang berbeda, di mana setiap kelas memiliki senjata, peralatan, dan kemampuan khusus yang berfokus pada peran tertentu dalam tim. Kelas-kelas ini biasanya termasuk:
- Assault: Penembak garis depan yang dilengkapi dengan senapan serbu.
- Medic: Pemain yang mampu menyembuhkan dan menghidupkan kembali rekan satu tim.
- Engineer: Ahli dalam merusak dan memperbaiki kendaraan.
- Support: Penyedia amunisi dan penembak berat.
- Recon: Sniper dan pengamat yang memberikan dukungan jarak jauh.
3. Seri Game Battlefield
Sejak debutnya, Battlefield telah mengeluarkan beberapa judul besar yang mencakup berbagai era peperangan:
Battlefield 1942 (2002)
Setting: Perang Dunia II
Game ini memulai franchise Battlefield, memperkenalkan peperangan skala besar dan gameplay berbasis tim yang akan menjadi dasar dari seri ini. Peta-petanya mengambil latar tempat dari pertempuran terkenal dalam Perang Dunia II, seperti Normandy, El Alamein, dan Midway.
Battlefield Vietnam (2004)
Setting: Perang Vietnam
Judul ini menampilkan senjata, kendaraan, dan lokasi perang Vietnam, dengan gameplay yang mirip dengan Battlefield 1942 namun dengan peningkatan pada grafis, senjata baru, dan musik dari era perang Vietnam yang menciptakan suasana unik.
Battlefield 2 (2005)
Setting: Perang modern fiktif
Game ini memperkenalkan teknologi dan senjata modern, serta sistem ranking yang lebih kompleks, medali, dan unlockable items, yang memberi pemain insentif untuk terus bermain dan berkembang.
Battlefield 2142 (2006)
Setting: Peperangan futuristik
Berlatar di masa depan, dengan senjata dan kendaraan futuristik. Ini memperkenalkan mekanik Titan Mode, di mana pemain berusaha menghancurkan kapal induk musuh yang mengambang di udara.
Battlefield: Bad Company (2008) dan Bad Company 2 (2010)
Setting: Peperangan modern
Ini adalah game pertama di seri yang memperkenalkan cerita single-player dengan karakter dan plot yang lebih humoris. Bad Company juga memperkenalkan mekanik destruksi yang memungkinkan lingkungan dihancurkan secara real-time.
Battlefield 3 (2011)
Setting: Peperangan modern
Battlefield 3 kembali ke fokus perang modern dengan grafis yang sangat realistis dan gameplay yang halus, termasuk fitur multiplayer yang mendalam dengan peta-peta besar, mode Conquest dan Rush yang populer, serta lingkungan yang lebih dinamis.
Battlefield 4 (2013)
Setting: Peperangan modern fiktif
Menggunakan engine grafis Frostbite 3, Battlefield 4 memperluas fitur-fitur Battlefield 3 dengan grafis yang lebih baik, gameplay yang lebih mulus, dan mode multiplayer yang lebih kaya. Salah satu fitur yang diperkenalkan adalah “Levolution”, di mana pemain bisa memicu perubahan besar pada medan perang, seperti menjatuhkan gedung pencakar langit atau membanjiri kota.
Battlefield 1 (2016)
Setting: Perang Dunia I
Battlefield 1 membawa seri ini kembali ke masa lalu, berlatar di Perang Dunia I. Game ini menampilkan senjata dan teknologi perang dari era tersebut, seperti senapan bolt-action, pesawat biplan, dan tank awal. Lingkungan Perang Dunia I, dari parit berlumpur hingga medan yang hancur akibat artileri, memberikan pengalaman yang sangat berbeda dari game modern sebelumnya.
Battlefield V (2018)
Setting: Perang Dunia II
Battlefield V kembali ke Perang Dunia II dengan fokus pada kisah-kisah yang kurang dikenal dari perang tersebut. Game ini memperkenalkan sistem kustomisasi yang lebih mendalam dan mode baru bernama Firestorm, yang merupakan versi Battlefield dari battle royale.
Battlefield 2042 (2021)
Setting: Peperangan modern futuristik
Berlatar di masa depan dekat, Battlefield 2042 memperkenalkan teknologi militer masa depan serta elemen cuaca ekstrim, seperti tornado dan badai pasir yang dapat mengubah dinamika peperangan. Game ini juga menekankan pada peperangan skala besar dengan mode multiplayer hingga 128 pemain di konsol generasi terbaru.
4. Mode Permainan Multiplayer
Conquest: Mode inti dari Battlefield, di mana tim-tim berusaha menguasai dan mempertahankan titik-titik strategis di peta untuk mengurangi tiket (nyawa) tim lawan.
Rush: Satu tim menyerang dan mencoba menghancurkan target, sementara tim lainnya bertahan.
Team Deathmatch: Mode di mana dua tim saling bertarung dan mencoba mengalahkan tim lawan dengan mendapatkan jumlah kill terbanyak.
Operations: Mode ini menampilkan serangkaian pertempuran yang terhubung, di mana pemain harus memenangkan serangkaian pertempuran untuk memenangkan seluruh operasi.
5. Grafis dan Teknologi
Seri Battlefield terkenal karena penggunaan Frostbite Engine yang memberikan grafis realistis dan memungkinkan kehancuran lingkungan yang mendalam. Frostbite 3 dan Frostbite 4 menjadi salah satu mesin game paling kuat, dengan detail yang sangat tinggi, pencahayaan yang realistis, dan kemampuan untuk memproses peta besar dengan banyak pemain dan elemen dinamis.
6. Warisan dan Pengaruh
Seri Battlefield telah menjadi salah satu waralaba FPS terbesar di dunia, bersaing dengan game lain seperti Call of Duty. Keunikan Battlefield terletak pada skala peperangan yang luas, penggunaan kendaraan, serta fokus pada strategi dan kerjasama tim.
| Baca juga: Game Playstation Legendaris 1998
Seri Battlefield adalah salah satu seri game perang paling populer dan inovatif dalam sejarah video game. Dengan gameplay berbasis tim, kendaraan militer, peta besar, dan lingkungan yang bisa dihancurkan, Battlefield menawarkan pengalaman perang yang intens dan dinamis. Seri ini terus berkembang dengan setiap judul, memperkenalkan elemen baru yang menantang dan memberikan pengalaman yang mendalam bagi pemain.